Konsekuensi dari pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dan Sumber tentang pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu

 1. Konsekuensi dari pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu

a. Iptek tidak bertentangan dengan nialai-nilai yang terkandung dalam pancasila mengandung asumsi bahwa iptek berkembang secara otonom.

b. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai pancasila sebagai faktor internal mengandalkan bahwa sejak awal penegembangan iptek sudah harus melibatkan nilai-nilai pancasila.

c. Nlai-nilai pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek mengansumsikan bahwa ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan sebelum ilmu itu dikembangkan.

d. Setiap penegmbangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sebagai proses indigenisasi ilmu mengadaikan bahwa panacasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembang ilmu, tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang berkembang di Indonesia.

2. Sumber tentang pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu

a. Sumber Historis

Sumber Historis ancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia dapat ditelusuri pada awalnya dalam dokumen negara yaitu pembukaan UUD 45 alenia keempat pembukaan UUD 45.

Kata “mencerdaskan kehidupan bangsa” mengacu pada sebuah perkembangan iptek dalam bidang pendidikan. Amanat yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dalam pembukaan UUD 1945 harus berdasar pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sila-sila lainya dalam pancasila.

b. Sumber Sosiologis  

Sumber Sosiologis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan pada sikap masyarakat yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan sehingga manakala iptek tidak sejalan sengan nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan biasanya kan terjadi penolakan.

Contoh : penolakan masyarakat sekitar lokasi pembangunan Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Semenanjung Muria karena takut akan terjadi kebcoran Nuklir.

c. Sumber Politis

Sumber Politis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia dapat dirunut kealam berbagai kebijaakan yang dilakukan oleh penyelengara negara. Pidato soekarno ketika menerima gelar Doktor Honoris Clausa Di UGM pada 19 September 19451.